Ku duduk di atas tanah yang telah membara.
Memori masa lalu yang tak terjangkau.
Walau kucoba membalik jam pasir.
Suara saat itu tak lagi bergema.
Jam pasir yang tak dapat terhapus.
Akan tetap mengalir lembut.
Angin yang melintasi lautan.
Mengabaikan ikan.
Gundah kesana-kemari.
Hanya melihat angin melintas, tak begerak.
Kini kata yang terdengar hanyalah.
Penyesalan, rasa sakit, tak bergerak.
Mengoyak keramaian.
Aku hanya ingin lagu di sakuku bergema.
Membuat angin berhenti melintas dan bergerak kesana-kemari.
Tapi itu hanya sebuah lagu yang akan berputar dengan alunan musik sumbang.
Berdengking membunuh ikan itu.
Jauh di dalam laut…
Oleh Toni Nuari
Angin Yang Melintasi Lautan
Diposting oleh
Akatsuki Team 81
on Senin, 04 Januari 2010
Label:
Puisi
0 komentar:
Posting Komentar